Mahasiswa KKP UIN Mataram X UIN Sunan Gunung Djati Mencegah Merariq Kodeq
- Aug 21, 2024
- Admin Desa Pelangan
Lokasi Kegiatan: Desa Pelangan
Tanggal Kegiatan: Aug 14, 2024 s/d Aug 14, 2024
Pelangan, 14 Agustus 2024 - Memasuki pertengahan tahun, para mahasiswa di seluruh Indonesia melakukan Kuliah Kerja Partisipan (KKP). Termasuk juga para mahasiswa UIN Mataram dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. KKP yang dilakukan oleh para mahasiswa ini dilaksanakan selama 45 hari, terhitung dari tanggal 2 Juli 2024 sampai saat ini yang telah memasuki hari ke-39.
Para mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Partisipan (KKP) UIN Mataram X UIN Sunan Gunung Djati Bandung dibagi ke empat kabupaten, diantaranya adalah Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Utara. Terdapat 190 desa yang dijadikan lokasi KKP tahun ini. Salah satu desa yang menjadi lokasi KKP adalah desa Pelangan yang terdapat di kecamatan Sekotong, kabupaten Lombok Barat.
Mahasiswa-mahasiswa KKP Desa Pelangan tahun 2024 telah menjalankan beberapa program kerja utama, salah satunya adalah sosialisasi ramah perempuan dengan mengangkat tema “Pendidikan, Bukan Pernikahan : Stop Merarik Kodeq”. Sosialisasi ini telah dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Juli 2024 pada pukul 10.30 WITA sampai selesai. Adapun target pesertanya adalah peserta didik SMPN 2 Sekotong kelas 9-1 dan 9-2. Sedangkan pematerinya adalah Dwi Widarna Lita Putri, M.Psi., Psikolog yang merupakan seorang dosen di program studi Bimbingan Konseling Islam, Universitas Islam Negeri Mataram.
Sosialisasi ramah Perempuan yang diadakan oleh mahasiswa KKP UIN Mataram X UIN Sunan Gunung Djati Bandung berjalan sukses dengan mendapat respon yang baik dari para audiens dan juga tamu undangan. Pihak desa, yang saat itu dihadiri oleh Bapak Suhaeli, S.Sos selaku Sekretaris Desa Pelangan terlihat antusias dengan kegiatan ini. “pas sekali sosialisasinya diadakan di sekolah untuk Gerakan Anti Merarik Kodeq” ucapnya saat memberikan sambutan.
Dengan diadakannya sosialisasi ini, diharapkan para peserta didik mengetahui bagaimana dampak merariq kodeq terhadap masa depannya, terutama dampak bagi pendidikannya. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu desa dalam menangani kasus pernikahan usia anak di Desa Pelangan.
Penulis : Anis Qutratu Ain, mahasiswi KKP UIN Mataram X UIN Sunan Gunung Djati desa Pelangan 2024